Minggu, 22 April 2012

Jelang UN, Siswa SMP N 1 Dlingo Gelar Doa Bersama




Seorang murid SMPN 1 Dlingo khusuk berdoa sebelum menghadapi UN, Sabtu (21/4).
BANTUL (KRjogja.com) - Menjelang UN sejumlah sekolah menggelar doa bersama sebagai upaya terakhir  menghadapi ujian. Program doa bersama seolah menjadi penghujung perjuangan  sebelum menghadapi UN.  Di tengah doa yang dipanjatkan itu, sejumlah murid berurai air mata setelah nuraninya ‘tersentuh’.

Kepala SMPN 1 Dlingo Bantul, Murjito SPd, Sabtu (21/4) mengatakan, doa bersama disekolahnya digelar sebagai upaya terakhir sebelum UN digelar. Kegiatan ini digelar untuk membentuk sikap dan membangun karakter murid agar jujur. Hadir dalam doa bersama itu, Kepala Bidang SD, Dinas Pendidikan Dasar Bantul, Slamet Pamuji MPd, Lurah Desa Jatimulyo Paimo, Ketua Dewan Sekolah SMPN 1 Dlingo , H Amar Sutrisno, Kepala UPT PPD Kecamatan Dlingo, Eleng Purwanto.

H Baharudin HZ saat saat memimpin doa meyakinkan siswa, bahwa berbuat curang dalam UN tidak ada manfaatnya. Artinya, apa yang diraih dengan  mengabaikan kejujuran pada akhirnya tidak memberikan berkah.
Kegiatan serupa juga digelar di SMPN 2 Bantul. Kepala SMPN 2 Bantul,  Slamet Miranto SPd mengatakan,  dalam UN  tidak semata meraih nilai terbaik.  “Tetapi   membuat siswa jujur   mutlak diperlukan,” jelasnya. Slamet mengatakan, dalam proses  pembelajaran di sekolah  tidak boleh mengesampingkan pembinaan  akhlak  murid.

0 komentar: