Pada tanggal 20, 21,
22 Juni 2012 siswa dan siswi SMP N 1 Dlingo
melaksanakan kegiatan kemah di Bumi Perkemahan Babarsari Sleman Yogyakarta.
Acara perkemahan itu sekaligus untuk melatih kemandirian para siswa . Sebelum
menuju Bumi Perrkemahan Babarsari Sleman Yogyakarta para siswa dan siswi di lepas oleh Kamabigus SMPN1
Dlingo Bapak Murjito, S. Pd sekaligus kepala sekolah SMP N 1 Dlingo.
1. Upacara Pelepasan
upacara pembukaan |
2. Perjalanan Menuju Lokasi
Perjalanan menuju Bumi Perkemahan Babarsari Sleman Yogyakarta menggunakan Mobil Pick-up. Setiap Mobil pick-up ditumpangi oleh satu regu baik putra maupun putri.
Perjalanan menuju Bumi Perkemahan Babarsari Sleman Yogyakarta menggunakan Mobil Pick-up. Setiap Mobil pick-up ditumpangi oleh satu regu baik putra maupun putri.
3. Pendirian Tenda
pendirian tenda |
Seusai pendirian tenda di beri waktu untuk beristirahat, makan siang dan beribadah sholat Dzuhur sekaligus mempersiapkan untuk upacara pembukaan.
4. Upacara Pembukaan
upacara pembukaan |
Setelah upacara pembukaan selesai, para siswa melanjutkan kembali kegiatan pendirian tenda yang belum selesai dan membersihkan lingkungan sekitarnya. Kemudian pengambilan Foto Regu baik putra maupun putri dilaksanakan di depan tenda masing-masing untuk dokumentasi segalugus memberikan penilaian. Kemudian bersih diri atau mandi dan istirahat untuk siap-siap melaksanakan ibadah sholat ashar.
5. Kegiatan 1
Kegiatan
selanjutnya adalah kegiatan pada malam hari yang antara lain :
a. Morse Cahaya yaitu morse yang di lakukan dengan cahaya oleh
kak sigit pamungkas.
b. Teks pram yaitu
pengetahuan tentang kepramukaan oleh kak Rama budiarta
c. Keagamaan oleh
Kak Suripto,S.Pd
e. Tes Penglihatan
merupakan tes dimana menyebutkan benda yang disaiapkan dalam kotak dengan waktu
5 detik. Oleh Kak burhan dan kak zan
setelah kegiatan
selesai para siswa segera istirahat untuk melanjutkan kegiatan hari berikutnya.
6. Senam Pagi
Setelah selasai
menjalankan sholat subuh para siswa melaksanakan olahraga pagi yaitu senam dan
lari mengelilingi lapangan. Kemudian setelah selesai melaksanakan mandi dan
makan pagi, untuk persiapan kegiatan 2.
7. Kegiatan 2
Merangkak di lumpur |
Kemudian permainan
memasukan bolpoin ke botol, mengangkat bola dengan tali dan jembatan bergoyang, dimana para siswa melewati
tangga yang bergoyang-goyang dan melewati jembatan tali yang melajur dari
pohon ke pohon sejauh 50 meter dengan
ketinggian 3 meter. Setelah kegiatan tersebut dilanjut dengan merangkak di lumpur
yang merupakan ending paling asyik dan menantang dan kemudian setelah merangkak
di lumpur dengan badan yang kotor kemudian masuk ke sungai untuk membersihkan
diri sekalian mandi.
8. Api Unggun
Kegiatan yang paling ditunggu-tunggu adalah Api
Unggun, kegiatan inilah yang membuat bukan hanya Pembina maupun
anggota menjadi tambah akrab, bercanda gurau dan mngeluarkan
kebolehan-kebolehan mereka dalam sebuah karya seni yang tidak ditentukan
jenisnya. Walaupun terkadang sedikit malu, tetapi itu adalah sebuah tantangan
yang menarik bagi mereka.
Dengan riang gembira mereka menyanyi, menari, tertawa dan lain-lain. Sungguh merupakan acara yang sangat menghibur. Seperti disaat perlombaan, kegiatan ini juga sangat mempengaruhi suksees atau tidaknya perlombaan tersebut.Dengan suasana hangat dari Api Unggun seakan menghilangkan dinginnya malam.
Dengan riang gembira mereka menyanyi, menari, tertawa dan lain-lain. Sungguh merupakan acara yang sangat menghibur. Seperti disaat perlombaan, kegiatan ini juga sangat mempengaruhi suksees atau tidaknya perlombaan tersebut.Dengan suasana hangat dari Api Unggun seakan menghilangkan dinginnya malam.
Perlombaan pentas seni dari berbagai regu sangatlah menarik ketika salah
satu regu yang berkaraoke dangdut para siswa semua pada berjoget riang gembira,
Api Unggun juga mempunyai banyak
kegunaan seperti Menjauhkan binatang-binatang buas yang ada di hutan agar tidak
mandekati kita, Menghangatkan suhu badan ditengah dinginnya malam, serta untuk
Menghibur semua peserta dengan penampilan-penampilan mereka.
9. Kunjungan Musium
Fosil Di musium Geologi |
Sesuai dengan namanya, museum di bawah naungan UPN Yogyakarta ini banyak
mengoleksi jenis mineral, batuan, bahan tambang, maket, foto, gambar-gambar
kebumian dan replika. Keseluruhan koleksi yang dimiliki sekitar 1.252 buah yang
didomunasi oleh jenis batuan. Koleksi tertua adalah replika fosil trilobit
tetracoral crinoid berumur 570 – 230 juta tahun yang lalu. Sementara
koleksi unggulan adalah berupa fosil kepala gajah purba (maestodon SP)
yang diperkirakan hidup pada masa prasejarah/ masa pleistosen atas (3 juta
tahun yang lalu). Disamping itu ada pula koleksi batu Amethyse berwarna ungu
dan batu giok hijau.
10. Upacara
Penutupan
Upacara penutupan pada jam 13.00 WIB . Pembina upacara oleh Kamabigus SMPN 1 Dlingop adalah Kak Giran, SE yang diwakilkan oleh bpk. Kepala sekolah karena ada acara.. Kakak pembina mengumumkan juara-juara dalam perkemahan tersebut. Juaranya adalah :
Regu putra :
- Juara 1 : Regu Elang
- Juara 2 : Regu Singa
- Juara 3 : Regu Komodo
Regu putri :
- Juara 1 : Regu Kenanga
- Juara 2 : Regu Tulip
- Juara 3 : Regu Mawar
Upacara penutupan pada jam 13.00 WIB . Pembina upacara oleh Kamabigus SMPN 1 Dlingop adalah Kak Giran, SE yang diwakilkan oleh bpk. Kepala sekolah karena ada acara.. Kakak pembina mengumumkan juara-juara dalam perkemahan tersebut. Juaranya adalah :
Juara Regu Putra dan Putri |
Regu putra :
- Juara 1 : Regu Elang
- Juara 2 : Regu Singa
- Juara 3 : Regu Komodo
Regu putri :
- Juara 1 : Regu Kenanga
- Juara 2 : Regu Tulip
- Juara 3 : Regu Mawar
Juara-juara
tersebut mendapat hadiah kalung snack yaitu makanan kecil yang dibuat seperti
kalung oleh kakak-kakak pembina.
Perjalanan pulang dari Bumi Perkemahan Babarsari, Sleman, Yogyakarta.. Kegiatan
kemah ini akan sangat bermanfaat sekali bagi kami siswa siswi SMP N 1 Dlingo.
Karena di sana kami banyak di beri pelajaran tentang bagaimana hidup mandiri.
1 komentar:
Huweeeeeeee... kemahku iniiii
Posting Komentar